Truk Tronton Terbalik di Jalur Tengkorak Wonosobo, Sopir Tewas di Tempat, Ini Kronologinya
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Sindoro Sumbing Kertek. Diduga alami rem blong, satu unit truk tronton terbalik prumbanan. Akibatnya sopir truk tewas dan kernet alami luka ringan. Korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. “Kecelakaan tunggal, diduga alami rem blong. Satu unit truk terguling di jalur Sindoro Sumbing Prambanan Purwojati Kertek, satu orang meninggal. Peristiwa itu terjadi pada Kamis malam, pukul 20.40 WIB,” ungkap Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Sugito, kemarin. Menurutnya, kronologis peristiwa itu bermula Truk Hino Box No Reg B-9198-UIV dikemudikan Mujiono (50) tahun asal Blitar Jatim bersama dengan kernet Chandra Lesmana asal Surabaya melaju dari arah Parakan menuju Kertek. Menjelang lokasi kejadian sewaktu melewati jalan beraspal menikung kekiri, dua jalur, malam hari, cuaca hujan, arus lalin sepi. “Diduga remnya tidak berfungsi sehingga lajunya tidak terkendali, setelah jembatan penyelamat oleng kekiri terguling dan berhenti di lahan tanah kosong,” katanya. Akibat kejadian itu, truk tronton rusak, bagian depan hancur. Sedangkan pengemudi ditemukan telah meninggal dunia. Sedangkan, kernet truk alami luka. Keduanya dievakuasi ke rumah sakit PKU Muhammadiyah. “Kendaraan mengalami kerusakan, dan mengakibatkan 1 meninggal dunia dan 1 orang lainnya yaitu kernet truk alami luka ringan korban dirawat di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo,” terangnya. Pihaknya berharap kasus serupa tidak perlu terjadi lagi. Pengguna jalan yang melintas di jalur rawan kecelakaan Sindoro Sumbing harus hati hati dan mengikuti arahan dari petugas maupun rambu yang terpasang di sepanjang jalan tersebut. “Sejak memasuki turunan panjang itu kita sudah mengimbau kepada pengguna jalan untuk waspada, jika lelah bisa istirahat di rest area yang ada di sekitar jalur tersebut. Selain itu arahan rambu juga harap dipatuhi,” katanya.(gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Ada Indikasi Kampanye di Masa Tenang, Bawaslu Kota Magelang Diminta Awasi Gebyar Remember November
- 2 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 3 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 4 Rumah Idaman Joko Anwar Diduga Buatan AI, Netizen Auto Ramai Cek Pendeteksi Deepfake!
- 5 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 1 Ada Indikasi Kampanye di Masa Tenang, Bawaslu Kota Magelang Diminta Awasi Gebyar Remember November
- 2 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 3 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 4 Rumah Idaman Joko Anwar Diduga Buatan AI, Netizen Auto Ramai Cek Pendeteksi Deepfake!
- 5 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air